Thursday, August 2, 2018

Tips dan Kenali Apa Itu Fluoroskopi


Fluoroskopi yakni sebuah cara pemeriksaan sinar-X untuk menjadikan gambar bersekuel menyerupai video. Metode ini diaplikasikan untuk melihat keadaan organ tubuh secara seketika (real time). Serupa dengan CT scan, fluoroskopi menggunakan pancaran sinar-X dalam menangkap gambar. Melainkan, perbedaannya yakni gambar yang dihasilkan fluoroskopi hanya mempunyai satu sudut pandang.

Tujuan dilaksanakannya fluoroskopi bermacam-variasi. Di antaranya yakni untuk penetapan diagnosis penyakit, memeriksa keadaan sebelum dan sesudah terapi pengobatan, atau untuk mendorong cara kerja operasi yang terkait dengan saluran cerna, jantung, pembuluh darah, otot, saluran pernapasan, tulang, persendian, paru-paru, serta hati.

Biasanya fluoroskopi dikombinasikan dengan pewarna kontras, yakni zat yang diberikan ke pasien untuk menjadikan gambar yang lebih terang dan memudahkan dokter dalam membedakan suatu organ dengan area sekitarnya. Pewarna kontras bisa diberikan dengan cara disuntikkan ke pasien, diminum oleh pasien, atau dimasukkan ke dalam dubur pasien.

Fluoroskopi diaplikasikan untuk beberapa variasi pemeriksaan dan penanganan, seperti:

·         Prosedur ortopedi. Dokter akan menggunakan fluoroskopi untuk menolong melihat keadaan patah tulang sebelum operasi pembenaran tulang dijalankan. Kecuali itu, fluoroskopi juga bisa diaplikasikan untuk menolong dokter dalam memasang implan tulang pada posisi yang tepat.
·         Pemeriksaan gastrointestinal. Dalam prosedur fluoroskopi ini, pasien akan diberikan pewarna kontras yang diminum untuk menolong pengamatan kerongkongan (esofagus), lambung, usus kecil, usus besar, dubur, hati, kantung empedu, dan pankreas.
·         Prosedur kardiovaskular. Fluoroskopi diaplikasikan untuk menolong prosedur tindakan pada jantung dan pembuluh darah, seperti tindakan untuk menghilangkan gumpalan yang menghalangi aliran darah, angiografi jantung, atau pemasangan ring pada pembuluh darah.
·         Peringatan fluoroskopi
·         Prosedur ini memancarkan radiasi. Paparan radiasi sinar-X yang dihasilkan fluoroskopi bisa memengaruhi keadaan bayi dalam kandungan. Oleh karena itu, wanita hamil tidak dianjurkan untuk menjalani prosedur ini. Bahkan, dianjurkan untuk menghindari ruang fluoroskopi dikala prosedur ini berlangsung.

Pada cara kerjanya, fluoroskopi acap kali menggunakan kontras, umpamanya barium. Zat ini diberikan dengan tujuan untuk memudahkan dokter dalam melihat keadaan organ, karena gambar yang dihasilkan akan menjadi lebih terang. Melainkan, bagi pasien yang mempunyai riwayat alergi kepada zat kontras, semestinya memberitahukan dokter sebelum fluoroskopi dimulai.

Pemeriksaan fluoroskopi bisa dijalankan dengan dua variasi perangkat fluoroskop, yakni yang tidak bisa dipindahkan (fixed or permanently installed fluoroscopic) atau yang bisa dipindahkan (mobile fluoroscopic). Fluoroskop yang tidak bisa dipindahkan lazimnya diaplikasikan untuk mendorong prosedur endoskopi pada saluran cerna (umpamanya ERCP) atau kateterisasi jantung. Meski mobile fluoroscopic biasa diaplikasikan untuk keperluan tindakan ortopedi, seperti pengamatan sendi, tulang, dan implan atau tindakan ESWL. Model mobile fluoroscopic yakni mesin C-arm.

Tak ada rasa sakit yang timbul dikala fluoroskopi atau pencitraan sinar-X berlangsung. Melainkan prosedur pendorongnya, seperti suntik zat kontras pada sendi atau pembuluh darah, bisa memunculkan rasa sakit. Pada cara kerjanya, pasien akan diminta untuk merebahkan diri pada tempat tidur yang telah disediakan. Lalu, dokter akan meminta pasien untuk memberi pengarahan komponen tubuhnya yang akan diperhatikan ke fluoroskop, merubah posisi, atau membendung napas selagi prosedur berlangsung.

Pada kasus fluoroskopi tertentu, seperti pada prosedur arthrography (pengamatan sendi), cairan yang ada pada sendi akan diambil secara khusus dahulu sebelum pewarna kontras disuntikkan ke pasien. Setelahnya, pasien akan diminta untuk menggerakkan sendi agar pewarna kontras bisa menyebar ke seluruh komponen sendi.

Lamanya cara kerja fluoroskopi tergantung pada komponen tubuh mana yang diperiksa, serta apakah ada tindakan yang perlu dijalankan. Biasanya, pemeriksaan dengan fluoroskopi hanya memakan waktu sekitar 30 menit. Melainkan jika diperlukan pemeriksaan yang mendalam, seperti pada pemeriksaan usus kecil, karenanya waktu yang diperlukan menjadi lebih banyak, yakni sekitar 2-6 jam.

Sesudah Fluoroskopi
Sesudah pemeriksaan fluoroskopi selesai, pasien lazimnya diperkenankan pulang. Melainkan, jika ada tindakan yang menggunakan obat bius, pasien tidak diperkenankan mengemudi hingga efek dari obat bius benar-benar hilang. Oleh karena itu, sebaiknya ada keluarga atau teman pasien yang mengantarkan pulang.

Pada prosedur tertentu, seperti kateterisasi jantung, pasien akan membutuhkan rawat inap untuk pemulihan. Pasien juga akan diminta untuk menemui dokter kembali, jika timbul petunjuk-petunjuk infeksi pada lokasi bekas masuknya kateter, seperti rasa nyeri, kemerahan, atau pembengkakan. Hasil fluoroskopi bisa keluar dalam 1-3 hari. Dokter akan memastikan jadwal pertemuan berikutnya untuk menerangkan hasil pemeriksaan.

Pasien bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Utamakan untuk banyak minum air putih, agar barium atau zat kontras yang diaplikasikan pada fluoroskopi keluar dari tubuh. Konsultasikan dengan dokter untuk mengenal asupan harian cairan yang diperlukan.

Risiko Fluoroskopi
Fluoroskopi yakni pemeriksaan sinar-X yang memaparkan radiasi. Prosedur ini bisa memicu dilema kesehatan, seperti gangguan pada kulit dan kanker, namun potensinya tergolong kecil dan hanya terjadi jika dijalankan dalam waktu yang lama. Kecuali itu, penerapan pewarna kontras pada fluoroskopi berisiko memunculkan respons alergi atau gangguan fungsi ginjal.

Thursday, July 19, 2018

Tips Mengubah Kebiasaan Anak


Selain asupan dari makanan utama, kita juga perlu memberikan cemilan sehat untuk anak. Banyaknya kegiatan anak, mulai dari berguru sampai bermain dengan sahabat-temannya, membuat ia memerlukan porsi makanan yang cakap menyediakan asupan tenaga yang cukup.

Makanan sehat untuk anak perlu disiapkan agar memberikan bahan bakar yang cukup bagi mereka menjalani kegiatan yang padat. Berkat cemilan sehat, tingkat tenaga dan fokus bisa konsisten terjaga. Selain itu, konsumsi camilan sehat untuk anak juga bisa memberikan gizi tambahan untuk mempertimbangkan peralatan gizi yang didapatkan oleh Biasanya Kecil.

Kecil, anak-anak menyukai cemilan yang didominasi oleh kandungan lemak, gula, dan garam. Untuk mengalihkan kegemaran anak dari tipe cemilan semacam itu, orang tua patut melaksanakannya secara berjenjang.

Perubahan secara berjenjang ini akan mempermudah anak, dan juga Anda sendiri, dalam mengubah kulturnya. Tujuannya yakni agar anak bisa merasakan perubahan tanpa mereka sadari. Mulailah dengan mengendalikan asupan cemilan untuk anak, misalnya menjadi cuma dua kali sehari, pagi satu dan petang satu.

Jangan lupa untuk mengawasi jumlah makanan ringan yang dikonsumsi. -anak lazimnya menyukai coklat yang mengandung banyak lemak dan gula. Oleh karena itu, usahakan agar mereka tak terlalu banyak mengonsumsi cemilan tipe ini.  berusia di bawah 10 tahun tak direkomendasikan mengonsumsi lebih dari 24 gram gula dalam sehari. Di samping cemilan, berikan minuman yang kecuali cakap menghilangkan haus, melainkan juga konsisten menyehatkan. Anda bisa memberikan air mineral atau susu rendah lemak untuk kedua fungsi hal yang demikian.

Thursday, July 12, 2018

Tes HIV Dan Hal-Hal Penting Yang Ada Di Dalamnya


Percobaan HIV yaitu prosedur pemeriksaan yang dikerjakan untuk mendeteksi infeksi HIV pada tubuh pasien. Dengan terdeteksinya HIV, kecuali bermanfaat bagi dirinya sendiri, individu hal yang demikian juga dapat lebih berhati-hati agar tak menyebarkan HIV kepada orang lain.

Ada dua sistem dalam percobaan HIV, yaitu percobaan HIV yang memeriksa antibodi yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh sebagai respon kepada infeksi HIV, dan percobaan HIV yang memeriksa keberadaan virus hal yang demikian dalam tubuh. Percobaan HIV memiliki beberapa fungsi penting antara lain untuk mencegah penyebaran HIV, mendeteksi infeksi HIV semenjak dini, serta mendeteksi darah, produk darah, atau organ dari pendonor sebelum diberikan kepada pasien lain. Dengan deteksi semenjak dini, karenanya pengobatan menjadi lebih kencang, serta risiko penularan virus dapat diturunkan.


Percobaan HIV terdiri atas bermacam ragam dan tak ada percobaan HIV yang total. Karena itu, terkadang perlu dikerjakan beberapa percobaan atau pengulangan kepada percobaan untuk menentukan diagnosis.

Ada tiga ragam utama percobaan HIV, antara lain:

Percobaan antibodi, yaitu ragam pemeriksaan untuk mendeteksi antibodi HIV dalam darah. Antibodi HIV yaitu protein yang diproduksi tubuh sebagai respon kepada infeksi HIV. Percobaan antibodi terdiri atas beberapa ragam, antara lain:

·         ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay). ELISA yaitu percobaan HIV yang lazimnya diaplikasikan sebagai langkah awal untuk mendeteksi antibodi HIV. Sampel darah yang telah diambil akan dibawa ke laboratorium dan dimasukkan ke dalam wadah yang telah diberikan antigen HIV. Berikutnya, enzim akan dimasukkan ke dalam wadah hal yang demikian untuk mempercepat respon kimia antara darah dan antigen. Sekiranya darah mengandung antibodi HIV, karenanya darah akan mengikat antigen hal yang demikian di dalam wadah.
·         IFA (immunofluorescene antibody assay). Percobaan yang dikerjakan dengan menerapkan pewarna fluoresens untuk mengidentifikasi keberadaan antibodi HIV. Pengamatan dikerjakan dengan bantuan mikroskop beresolusi tinggi. Percobaan ini lazimnya diaplikasikan untuk mengonfirmasi hasil percobaan ELISA.
·         Western Blot. Percobaan yang dikerjakan dengan menerapkan sistem pemisahan protein antibodi yang diekstrak dari sel darah. Sebelumnya, percobaan ini juga diaplikasikan untuk mengonfirmasi hasil percobaan ELISA, melainkan ketika ini Western Blot telah jarang diaplikasikan sebagai percobaan HIV.
·         Percobaan PCR (polymerase chain reaction). Percobaan yang diaplikasikan untuk mendeteksi RNA atau DNA HIV dalam darah. Percobaan PCR dikerjakan dengan sistem memperbanyak DNA via respon enzim. Percobaan PCR dapat dikerjakan untuk menentukan keberadaan virus HIV ketika hasil percobaan antibodi masih diragukan.
·         Percobaan kombinasi antibodi-antigen (Ab-Ag test). Percobaan yang dikerjakan untuk mendeteksi antigen HIV yang dikenal dengan p24 dan antibodi HIV-1 atau HIV-2. Dengan mengidentifikasi antigen p24, karenanya keberadaan virus HIV dapat terdeteksi semenjak dini sebelum antibodi HIV diproduksi dalam tubuh. Tubuh lazimnya membutuhkan waktu 2-6 pekan untuk memproduksi antigen dan antibodi sebagai respon kepada infeksi.

Perdarahan dapat terjadi pada pasien HIV dengan gangguan pembekuan darah. Konsumsi obat pengencer darah, seperti aspirin dan warfarin, sebelum prosedur pengambilan darah akan meningkatkan risiko perdarahan. Segera hubungi dokter bila mengalami situasi ini.

Wednesday, July 4, 2018

Cara Mencegah Bayi Baru Lahir Begadang Semalaman


Bunda yang baru melahirkan, jangan terkejut jikalau bayi baru lahir dapat membikin jam tidur tidak teratur, malah begadang semalaman. Jikalau Bunda sebelumnya terbiasa tidur lelap semalaman, karenanya kini semestinya meniru pola tidur bayi yang sering bangun 2-3 jam sekali untuk menyusu. Tentu hal ini betul-betul melelahkan. Tapi, ada kok kiat untuk melatih bayi tidur lebih teratur.

Sebenarnya pola tidur bayi baru lahir yang belum teratur merupakan hal normal karena bayi sedang membiasakan diri dengan dunia baru di luar rahim ibunya. Biasanya pola tidur seperti ini terjadi di 1-2 bulan pertama. Setelah bayi umur 3 bulan ke atas, jam tidur bayi akan menjadi lebih teratur meniru pola tidur orang dewasa seiring perkembangan otaknya.


Tips Melatih Pola Tidur Bayi
Melatih pola tidur bayi agar lebih teratur dapat dilaksanakan lebih awal, merupakan sesudah umur bayi satu bulan. Kecuali bermanfaat untuk bayi, tentu hal ini juga dapat menolong Bunda memperoleh istirahat yang cukup. Demikian cara-cara yang dapat dilaksanakan:

Membikin catatan
Mencatat tradisi tidur bayi tiap-tiap hari mungkin dapat menolong Bunda untuk merencanakan jadwalnya. Contohnya jikalau dia mulai lapar lagi di sekitar jam 11 pagi, Bunda dapat bersiap-siap sebelumnya. Sebaliknya, Bunda juga dapat mencoba mengontrol jadwal dari sisi Bunda. Contohnya jikalau Bunda ingin bayi telah tidur pada pukul 7 malam, berarti Bunda perlu mengontrol waktu makan 2-3 jam sebelumnya, Itu juga jam dikala dia mandi, serta aktivitas lainnya. Rutinitas yang dilaksanakan, lama kelamaan dapat membentuk jadwal karena terbiasa.

Kenali pedoman bayi telah mengantuk
Bunda dapat mencermati pedoman-pedoman bayi telah mengantuk, seperti: tidak ingin memandang Bunda, mengusap mata, menguap, dan rewel. Jikalau Bunda memandang pedoman-pedoman ini, langsung tempatkan bayi di tempat tidurnya. Jangan menunggu sampai dia terlalu lelah. Memasuki hanya akan membuatnya makin sulit tidur dan rewel.

Membedakan siang dan malam
Bunda perlu menentukan bahwa siang merupakan waktunya aktif, dan malam waktunya istirahat. Setelah petang dan malam hari, biarkan sinar dalam ruangan menjadi sedikit remang untuk mengurangi stimulan, atau matikan volume TV. Sebaliknya, pada pagi dan siang hari, Bunda dapat mengajak bayi untuk aktif lewat stimulan dan permainan. Dengan cara ini, bayi akan belajar kapan saatnya untuk tidur dan kapan saatnya untuk bermain.

Setelah 2 bulan, bayi tidak perlu dibangunkan untuk menyusu
Di umur 0-2 bulan, bayi sebaiknya tidak diperbolehkan tidak menyusu sampai lebih dari 4 jam.  sesudah umur 2 bulan, bayi perlu menemukan dan membentuk pola tidurnya sendiri secara natural. Jadi jikalau di umur 2 bulan ke atas berat badannya normal, Bunda tidak perlu membangunkannya di jam-jam tertentu untuk menyusu. Dengan begitu, dia terbiasa tidak bangun di malam hari.

Jadwal bayi di tiap-tiap keluarga tentu saja berbeda layak situasi dan tradisi keluarga itu. Yang perlu diingat, Bunda perlu fleksibel dengan perubahan jadwal seiring pertambahan usianya. Terlalu terpaku pada jadwal dan bagaimana semestinya aktivitas berjalan, dapat membikin frustasi. Apalagi bayi terus berkembang dan selalu punya tradisi baru. Di sisi lain, jadwal tertentu memang semestinya dilaksanakan tepat waktu. Apalagi jikalau Bunda kembali bekerja dan bayi perlu dibawa ke tempat penitipan buah hati atau daycare, karenanya dia semestinya telah semestinya siap di jam yang sama tiap-tiap harinya.

Nah, agar Bunda juga memperoleh manfaat dari tradisi waktu tidur ini, sedapat mungkin Bunda juga istirahat dikala bayi tidur. Hal ini penting agar Bunda tidak kelelahan. Jadi kini tidak perlu khawatir begadang semalaman lagi ya, Bunda. Yuk, lakukan kiat di atas untuk melatih pola tidur bayi baru lahir agar lebih teratur.

Friday, June 29, 2018

Fortnite Mobile Game Battle Royale Review


Battle Royale merupakan sebuah jenis game yang memberikan mode Player vs Player hingga 100 pemain dimana orang terakhir yang masih hidup adalah pemenang. Game ini dirilis pada tanggal 26 September 2017 dan dapat  kita mainkan di PC, PlayStation 4, Xbox One dan Mac. Di dalam game ini kita bisa membuat Skuad dan bekerja sama secara tim untuk bisa membunuh tim lain dan menjadi Tim terakhir yang hidup sebagai pemenang. 

Fortnite memiliki game dengan mode format Battle Royale Standar diawali dengan 100 pemain memasuki sebuah arena besar dan mulai memasuki game dengan parasut menuju sebuah pulau besar. Setelah sampai didaratan pemain akan diharuskan untuk mencari senjata dan perlengkapan canggih, yang bisa digunakan agar tetap hidup hingga akhir. Akan ada sebuah “Badai Biru” yang mana itu adalah sebuah zona yang terus mengecil agar permainan tetap berjalan hingga akhir dan semua pemain saling mendekat agar saling membunuh hingga menyisakan satu pemenang. Dalam permainan Squad, anda bisa bermain dengan Duo, atau Tim empat Orang)

   

Saat pertama kali memulai permainan Survival, kita akan merasakan banyak pukulan dari pemain lain untuk berebut mencari senjata. Sebagian senjata langka berada di kota dan kita harus menentukan posisi yang tepat dimana kita akan mendarat agar bisa memulai permainan dengan mudah karena sudah mendapatkan senjata dan perlengkapan yang maksimal untuk bertahan hidup hingga akhir permainan.

Di dalam game Fortnite ini kita akan mendapatkan fitur yang unik yaitu gameplay merusak dan membangun. Kita bisa memecah semua lingkungan di Map dan membangun sesuatu yang berguna seperti jembatan ataupun benteng untuk menahan serangan musuh. Kekurangan Game ini memiliki sebuah kekurangan. Kapan pun saat kita membangun atau merusak sesuatu, otomatis kita akan memberikan posisi kita kepada para pemain lain dan mereka akan bisa dengan mudah mendekati dan membunuh kita secara mudah. Mekanika Fortnite memberikan ruang para pemainnya dalam sebuah pertemuan dan akhirnya menemui jalan yang buntu. Fitur memecah dan membangun ini malah memberikan hal yang kurang masuk akal di dalam mode Battle Royale Survival.

Semua hal yang kurang masuk akal tersebut akan menjadi masuk akal ketika kita beralih ke mode permainan aslinya, yaitu Fortnite : Save The World”. Dalam mode permainan ini, sebuah badai yang membunuh sebagian besar umat manusia dan mengisi dunia dengan segerombolan zombie. Disini kita akan bersama dua hingga tiga teman untuk bertahan hidup dari serangan para zombie dengan memperkuat posisi menggunakan alat dan bangunan yang sama di mode Battle Royale, atau kita diharuskan menyelesaikan sebuah tugas di sekitar Map dalam jumlah waktu yang ditentukan. 

Tips dan Kenali Apa Itu Fluoroskopi

Fluoroskopi yakni sebuah cara pemeriksaan sinar-X untuk menjadikan gambar bersekuel menyerupai video. Metode ini diaplikasikan untuk me...